Gadis Gadis Ini Pernah Menjual Keperawanannya

Beberapa hari ini kita sering mendengar berita baik itu di media eletronik,cetak maupun media online mengenai perdebatan tes keperawanan. Keperawanan tentunya sebuah hal penting untuk wanita apalagi untuk kita yang menganut budaya timur. 
Tentunya adat budaya timur berbeda dengan budaya barat yang menganggap keperawanan bukanlah sebuah suatu hal yang harus dipertahankan hingga pernikahan tiba, melakukan seks bebas hingga menjual keperawanan sudah menjadi hal yang umum mereka seperti contoh 5 gadis ini dibawah ini menjual keperawanannya, dengan alasan beragam diantaranya mulai dari demi kemanusiaan dan menolong orang-orang miskin, mengobati ibu, hingga biaya pendidikan

1.Catarina Migliorini


Mahasiswi yang berasal Brazil ini menjual keperawanannya secara online seharga 7 milyar rupiah. Akhirnya, setelah menunggu penawaran tertinggi, muncullah nama pria Jepang bernama Natsu yang berhasil memenangkan penawaran akan keperawanan Catarina.
Gadis berusia 20 tahun ini, bersumpah bahwa ia melakukannya atas nama kemanusiaan. Ia tidak sedang menjalankan bisnis prostitusi, dan semua uang yang diterimanya akan diberikan sebagai sumbangan untuk membantu warga miskin di kota asalnya.

Namun demikian, tingkah Catarina ini menimbulkan banyak kontroversi dari berbagai pihak. Terutama, saat para kru film Australia membuat film dokumenter tentang dirinya dengan judul Virgins Wanted.

2. Unigirl


Tahun 2010, seorang siswa miskin asal New Zealand memperkenalkan diri dengan nama Unigirl. Di sebuah website, ia menawarkan keperawanannya untuk ditukar dengan uang agar ia bisa membayar uang kuliahnya.
Setelah menerima 1.200 penawar dengan penawaran tinggi, ia akhirnya memilih tawaran 310 juta rupiah dari seorang pria. Sebenarnya, angka yang ia ajukan adalah 2 milyar. Tetapi, tak ada yang berani mengajukan penawaran setinggi itu untuknya.

Alhasil, Unigirl harus rela mengambil penawaran tertinggi yang diberikan. Yang penting biaya kuliahnya sudah terbayar dan tercukupi.

3. Alina Percea






















 
Tahun 2009, seorang gadis berusia 18 tahun, berasal dari Rumania menawarkan keperawanannya untuk melanjutkan kuliahnya. Ia menerima uang sekitar 130 juta rupiah dari seorang pria Italia untuk keperawanannya tersebut.
Dan, pria berusia 45 tahun ini juga memberikan bonus berlibur ke Venice bersamanya. Menikmati momen-momen layaknya sebuah bulan madu.
Namun, Alina tak begitu saja mendapatkan perlakuan manja ini. Ia harus melewati dua kali tes kesehatan untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar masih perawan.

4. Graciela Yataco




Hilansir oleh oddee.com, Graciela Yataco menjual keperawanannya di tahun 2005. Saat itu usianya menginjak 18 tahun, dan gadis asal Peru ini harus menjual keperawanannya demi membayar tagihan kesehatan ibunya, serta membiayai adik laki-lakinya.
Kesulitan keuangan memaksanya untuk melakukan hal ini. Dan tanpa diduga, seorang penawar rela membayar semalam bersama Graciela seharga 12 milyar rupiah.

5. Rosie Reid









Di tahun 2004, Rosie Reid yang saat itu berusia 18 tahun menjual keperawanannya pada penawar termahal.
Gadis asal London ini akhirnya menjatuhkan pilihannya pada seorang duda berusia 44 tahun, yang saat itu menawar dirinya seharga kurang lebih 123 juta rupiah. Kabarnya, ini adalah saat pertama Rosie dekat dengan seorang pria. Sebenarnya, ia telah memiliki seorang kekasih, namun sama-sama wanita.
Saat Rosie menyerahkan keperawanannya, kekasih lesbiannya menangis tak henti dan menunggu di depan kamar hotel Rosie.














EmoticonEmoticon